Rizki Allah itu Pasti

Rizki Allah itu Pasti

Rizki Allah itu pasti.. 

Sebelumnya aku ingin sedikit cerita kisah Imam Syafi'i dan Imam Malik tentang rizki.. 

Suatu ketika Imam Malik berpendapat rizki itu cukup dengan tawakkal, niscaya ia datang sendiri. Murid kinasih beliau Imam Syafi'i yang mengetahui itu tidak sepakat, beliau berpendapat rizki itu harus dengan usaha. 

Akhirnya Imam Syafi'i ingin membuktikan pendapatnya. Beliau keluar jalan-jalan sambil mencari cara untuk membuktikan… 

Singkat cerita beliau bertemu seorang kakek tua yang membawa setandan kurma yang cukup berat. Akhirnya Imam Syafi'i membantu memanggulkan.. (Anak muda yang baik 🤍) 

Setelah Imam Syafi'i membawakan kurma kerumah, beliau diberi beberapa anggur oleh kakek itu.. Dan sekarang, akhirnya imam Syafi'i punya hujjah untuk membuktikan pendapatnya.. 

Beliau kemudian bergegas menghadap Imam Malik dengan membawa anggur itu dan bercerita beliau mendapat anggur sebab usaha memanggulkan kurma.. 

Apa yang di lakukan Imam Malik? Ibtasama al-Imam 😊, Imam Malik tersenyum manis kepada Imam Syafi'i, mengambil satu anggur dan memasukkan ke mulut beliau… 

Beliau berkata : "seharian ini aku hanya bertawakkal dengan mengajar, dan sedikit berpikir alangkah nikmatnya di hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur… Tiba-tiba engkau datang membawakan seikat anggur kepadaku…Bukankah ini rizki tanpa sebab, hanya perlu tawakkal yang benar kepada Allah, niscaya rizki datang sendiri.. "

_______

Aku dapat cerita yang sekilas mirip, suatu hari ada seorang remaja sepulang dari kuliah kehilangan dompet beserta  ATM nya. Sedangkan hari itu hari Jum'at sore dan ia baru bisa mengurus ATM hari senin.. 

Ia berada jauh dari keluarga, belum begitu kenal dengan orang sekitar, ia baru saja menginjakkan kaki di kota itu.. 

Akhirnya ia bertawakkal menyerahkan urusannya kepada Allah, ia beribadah, membaca Al-Quran, berdoa, dan melakukan banyak hal.. 

" Allah Maha Pemberi Rizki, Allah sayang kepada hamba_Nya, pasti Allah akan bantu dan aku gak akan dibiarkan kelaparan. Kenapa aku harus takut miskin (kekurangan) sedangkan Tuhanku aja Allah yang Maha Kaya (al-Ghaniy)..". Keyakinan ini ia tancapkan begitu kuat.. 

Lalu apa yang terjadi.? Allah Maha pemberi rizki.. 

Sehabis Maghrib, pada hari itu ia dapat rezeki dari seseorang tanpa disangka-sangka, tanpa sekalipun ia menduganya..ia sangat bersyukur, bersyukuuur banget.. Rezeki dari Allah, yang sangat nikmat, rizki yang min haitsu la yahtasib seperti kata Allah.. 

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan memberi jalan keluar kepadanya dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.. 

Tetap semangat mencari rizki, berusaha yang maksimal, dan tawakkalnya juga maksimal.. Usaha tidak menghianati hasil..

____🤍

Sumber FB Ustadz : M Syihabuddin Dimyathi