Muhasabah Rezeki

Muhasabah Rezeki

MUHASABAH REZEKI

● Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat, Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya *Tanpa Berkeluh Kesah.*

● Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan, Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan *Mensyukuri.*

● Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, Ternyata ia begitu *Menikmati* badai ujian dlm kehidupannya..

● Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna, Ternyata ia hanya berbahagia *"Menjadi apa adanya".*

● Aku melihat hidup tetanggaku beruntung, Ternyata ia selalu Tunduk pada *Allah untuk Tempatnya Bergantung..*

● Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain.. Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.. Tapi *Rejekiku Tahu di Mana Diriku.*

● Dari lautan biru, bumi dan gunung, Allah telah memerintahkannya *Menuju kepadaku.*

● Allah yang Maha pengasih *Menjamin Rejekiku*, sejak aku dalam kandungan ibuku..

● Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja..dari upah atau gaji yang di dapat, Karena bekerja adalah *Ibadah*, sedang *Rejeki itu Urusan-NYa.*

● Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah *Kekeliruan Berganda.*

● Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan *Ditinggal Mati.*

● Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang *telah dinikmatinya..dan..di Syukurinya*

● Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, sang Pencipta menaruh sekehendak-Nya. *Ikhtiar itu Perbuatan...Rejeki itu Kejutan..Keberkahan itu sbg Limpahan Kesyukuran.*

● Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak.. *"Darimana dan Digunakan untuk Apa" Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik".*

Hakikatnya Rezeki walau besar dan sedikit itu adalah pemberian Allah, maka jgn lihat sedikit nya rezeki, tapi lihat Kebesaran Allah Yg Maha Pemberi...

Selalu Mengingat akan kebaikan Allah kepada kita, memuji dan bersyukur kepada-Nya,”

“Apabila kita mengingat akan kebaikan Allah ,kita memuji bersyukur kepada Allah. Pasti segala nikmat-nikmat Allah yang kecil ataupun yang besar semuanya akan diserahkan Allah kepada kita,”

( Abah Guru Sekumpul.)

Sumber FB : Pena Aswaja

24 Maret 2022  ·